Minggu, 21 November 2010

UNDANGAN ACARA PERANTAU PANINJAUAN DESEMBER 2010

Undangan Acara Halal Bil Halal Perantau Paninjauan di mana saja berada menuju ikatan perantau yang lebih baik

Kampung ku dalam foto dari berbagai sumber

Pemandangan yang indah dari udara sebagian kampung ku..........sebuah negeri yang elok dari countur tanahnya jelas sekali kampung ku itu adanya di kali sebuah gunung.



Pemandangan dijalan yang membelah kampungku kearah utaranya di latar belakangi gunung Marapi yang masih beselimutkan kabut.....hmmmm nice view

tenangnya kampungku setenang air di TABEK (kolam) itu

disebelah Tabek /Kolam ini ada sebuah mata air yang airnya cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih sebagian kota Padang Panjang yang dibangun semenjak zaman penjajahan Belanda dengan bangunan yang masih berfungsi sampai sekarang dan kolam air ini cukup untuk kebutuhan air bersih dan sebagian sawah2 dikampung ku

Mesjid Perjuangan Bulaan Tabek

SDN Tabubaraie yang berdiri dengan siswa angkatan 1977/1978 sampai sekarang
Tugu Di Balai Satu dimana pusat pemerintahan nagari Paninjauan berkantor

Kantor KAN (Kerapatan Adat Nagari) Paninjauan

Dipagi hari memulai "KAPARAK" dengan view ke barat kelihatan gunung Singgalang dan gunung Tandikat yang baru di kena sinar matahari pagi yang separoh kakinya masih belum dapat sinar matahari

Gunung yang indah kokoh seolah menjaga kampung ku

Mesjid Nurul Huda Sibuniyan

Jalan masuk ke kampung ku sekitar 2KM dari Jalan Lintas Sumatera


Rumah Mata Air Kandang do Tabek begitu nama bagunan  yg di bangun Belanda dulu sebagai pusat pemipaan air menuju kota Padang Panjang

Bak Penampung Air dari rumah mata air Kandang di tabek lebih dikenal dengan Bak Aie..... dan masih ada satu bak aie lagi sebelum masuk kota yang letaknya sudah di luar kampung ku....tepatnya ujung kampung ug berbatasan dengan kota Padang Panjang yang lebih dikenal dengan "simpang tigo"



Minggu, 21 Februari 2010

"SILATURRAHMI DAN MALAM HIBURAN SELURUH PERANTAU NAGARI PANINJAUAN 2010”



"SILATURRAHMI DAN MALAM HIBURAN SELURUH PERANTAU NAGARI PANINJAUAN  2010”

A. PENDAHULUAN
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta ’inayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita masih diberi kesempatan untuk melakukan aktifitas dan tugas yang telah diamanatkan kepada kita selaku khalifah di bumi Allah ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah untuk Rasulullah Saw beserta  para sahabat dan mudah mudahan niat baik kita ini terlaksana dengan izinNya Amin!

B. LATAR BELAKANG
Secara historis, Paninjauan adalah nagari dengan adat istiadat dengan kegiatan sosial kemasyarakatan yang kental dan rasa kekeluargaan yang sangat peka (KEPEDULIAN SOSIAL) dalam BAKORONG, BAKAMPAUANG  jo BANAGARI, alangkah baiknya BUDAYA yang sangat mulia itu kita terapkan kembali di PERANTAUAN.

“Maaf, mungkin sebagian kita selama ini karena kesibukan masing2 dalam berkehidupan dirantau urang, kita kurang bersosialisasi dengan URANG KAMPUANG  yang sama berada di Perantauan (khususnya JABODETABEK dan sekitarnya)”

Ada sebuah PERTANYAAN yang menganjal di hati melihat perantau dari nagari2 lain seperti nagari Malalo, Sulik Aie, Kinari dan sebagainya yang persatuan perantaunya begitu eratnya, BUKAN KITA IRI DENGAN MEREKA TAPI ITU ADALAH HAL BAIK YANG PERLU KITA CONTOH

C. VISI DAN MISI
  1. VISI
Untuk bisa mewujudkan kembali apa yang telah dirintis oleh perantau Paninjauan terdahulu dalam suatu wadah organisasi yang solid supaya berdayaguna dan berhasilguna untuk kemajuan nagari Paninjauan umumnya,  perantau Paninjauan khususnya
  1. MISI
Mewujudkan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan organisasi perantau paninjauan seperti mempunyai sekretariatan dan gedung sendiri untuk berbagai kegiatan

D. NAMA KEGIATAN
SILATURRAHMI DAN MALAM HIBURAN SELURUH KELUARGA BESAR PERANTAU PANINJAUAN 
2010
E. TEMA KEGIATAN
“MANGUMPUAKAN NAN TASERAK MAMPAAREK NAN LAH LUNGGA
BASAMO MAMBANGUN NAGARI TACINTO”

F .WAKTU DAN TEMPAT

Hari / Tanggal             :  15 dan 16 Maret 2010
Jam                              :  20 WIB (8 Malam)
Tempat                        :  Gedung Citra Sari (Bank BTN) depan Sta KA Lt Agung


G. TUJUAN KEGIATAN
1.      Menjalin kembali  silaturrahmi antar sesama perantau nagari Paninjauan di JABODETABEK dan sekitarnya.
2.      Adanya follow up dan sinergi yang berkesinambungan dari seluruh elemen anak nagari Paninjauan yang merantau di berbagai daerah
3.      Pengumpulan dana dari para perantau untuk menyewa atau kalau bisa membeli ruang/lahan untuk sekretariatan
4.      Mendata seluruh keluarga anak nagari Paninjauan yang sekarang berada
5.      Menyatukan visi dan misi kedepan untuk perkembangan organisasi anak nagari perantau 
H. TARGET PESERTA
Adalah  seluruh keluarga besar perantau anak nagari Paninjauan

I. BENTUK KEGIATAN
            1. Kesenian Minang (Saluang samalam suntuak)
            2. Permaianan


J. PENDANAAN
Untuk menjalankan dan mensukseskan kegiatan tersebut membutuhkan dana yang cukup besar.
 Adapun alokasi sumber dana diharapkan dari :
A.    Donatur
(a)   Donatur Tetap
Adalah donatur yang selama ini selalu mendukung pelaksanaan acara organisasi secara kontiniu.
(b)   Donatur Tidak tetap
Adalah donatur yang selalu bersedia membantu terlaksananya acara acara organisasi secara insidential
B.     Sponsorship
Adalah dukungan dana yang berasal dari pihak independen lain dengan disertai kompensasi promosi bagi perusahaan sponsor sesuai perjanjian.
C.    Sumbangan
Adalah segala bentuk dukungan baik materil maupun moril dari mana saja khususnya PERANTAU PANINJAUAN
D.    Permainan dan Hiburan
Adalah pemasukan dari para tamu yang hadir pada malam acara diadakan seperti inset permainan dan permintaan lagu pada acara kesenian (saluang)


K. PENUTUP
Demikian proposal ini buat untuk dapat digunakan seperlunya untuk kesuksesan acara kita tersebut, semoga Allah memberikan kemudahan bagi terselenggaranya kegiatan Silaturrahmi kita ini
Wabilahittaufiq wal Hidayah,
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
    Jakarta, Februari 2010

PANITIA PELAKSANAAN SILLATURAHMI SELURUH PERANTAU PANINJAUAN  2010

Ketua Panitia



Sekretaris

Bendahara
YEFRIZON, SH
ZULKIFLI, Ssi

REMON ARKA, SH


Wakil Ketua Bidang Acara



Wakil Ketua Bidang Keuangan
Wakil Ketua Bidang Humas
YULFIZAR, SSn
RULLY AZMI
JONHENDRI

                                                                                                Mengetahui,
Ketua Ikatan Keluarga Paninjauan Jakarta (IKPJ)


Ir. S. DT.  BAGINDO MALANO

Lampiran I
SUSUNAN PANITIA

Penanggung Jawab   : Ketua Ikatan Keluarga Paninjauan Jakarta (IKPJ)
                                 : Anak nagari Paninjauan Kecamatan X KotoKab Tanah Datar          
                                   Sumatera Barat di JABODETABEK dan sekitarnya.

Penasehat                                          : Sesepuh


Ketua                                                 : Ferry
Seketaris                                            : Zulkifli
Bendahara                                         : Remon Arka
Wakil Ketua Bidang Acara                : Yulfizar
Wakil Ketua Bidang Keuangan         : Rully
Wakil Ketua Bidang Humas              : Eri

Dokumentasi                                      : Dodi

Konsumsi                                           : Pakiah

Keamanan                                          : Romi

Perlengkapan                                     : Hendri
                                                    
Akomodasi dan Fasilitator                 : Datuak Cisalak


 
Lampiran II
SUSUNAN ACARA

1.      Pembukaan
2.      Sepatah Kata Dari Panitia Pelaksana
3.      Sambutan Dari Ketua IKPJ
4.      Pembentukan dan Pengukuhan Pengurus Generasi Muda Perantau
5.      Kesenian Saluang
6.      Permainan
7.      Penyerahan Hadiah
8.      Penutup



Minggu, 17 Januari 2010

PANINJAUAN FACEBOOKER COMUNITY


 PANINJAUAN FACEBOOKER's COMUNITY
Dengan semakin meluasnya pemakaian internet, hal itu berdampak pada anak anak Nagari Paninjauan dan  salah satunya adalah menggunakan situs pertemanan yaitu FACEBOOK, dengan banyaknya orang Paninjauan yang menggunakan maka dibuatlah sebuah gruop dengan nama PANINJAUAN FACEBOOKER COMUNITYdi situs tersebut deskripsi :

"WALAU KITA BERJAUHAN TAPI DI SINI KITA DEKAT DAN MUDAH MUDAHAN BISA JADI JEMBATAN ANTARA RANTAU DAN KAMPUNG" PANINJAUAN KECAMATAN X KOTO KABUPATEN TANAH DATAR SUMATERA BARAT....

" AMPEK JORONGNYO NAGARI PANINJAUAN
NAN PARTAMO BALAI SATU KADUONYO TIGO SUKU
TIGO JO AMPEK HILIE BALAI JO TABUBARAIE
AMPEK PULO SUKUNYO DI DALAMNYO
KOTO, SIKUMBANG, PISANG jo PANYALAI....
DEK TAMPEK KITO SALIANG BAJAUAHAN
MAKONYO KITO JARANG BATAMU
RANTAU KITO SAMPAI KA UJUANG DUNIE
MUNGKIN DI SIKO SAJO BISA BASUO
BABAGI CARITO SAMBANG MANYAMBANGI...."

Tempat berkumpul dan berbagi cerita, ide-ide kreatif atau apapun guna kemajuan kampung kita dan
menyambung silaturahmi antara kita semua dimanapun berada.....

Minggu, 10 Januari 2010

Gempa di Sumatera Barat dari masa ke masa

http://oyonk.com/riwayat-gempa-di-sumatera-barat

Riwayat Gempa Di Sumatera Barat. Gempa besar berkekuatan 7,6 SR di Sumatera Barat bukan kali ini saja terjadi. Namun, wilayah yang berada di zona gempa ini sudah belasan kali dilanda gempa bumi dalam dua abad ini.

Bahkan, menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana, Departemen Energi, sejumlah gempa besar dengan dampak kerusakan yang luas juga pernah terjadi sebelumnya di wilayah ini.

Misalnya saja, gempa yang mengguncang Padang Panjang pada 83 tahun silam. Akibat gempa ini, lebih dari 354 orang meninggal dunia dan ribuan rumah roboh. Gempa menimbulkan bencana di sekitar Danau Singkarak, Bukit Tinggi, Danau Maninjau, Padang Panjang, Kabupaten Solok, Sawah Lunto, dan Alahan Panjang. Gempa susulan mengakibatkan kerusakan pada sebagian Danau Singkarak.

Gempa besar juga pernah terjadi pada 14 tahun lalu di Kerinci (Sungai Penuh) dengan skala 7 SR. Akibatnya, 84 orang tewas, 558 orang luka berat dan 1.310 orang luka ringan, serta 7 ribu rumah rusak.

Berikut ini sejarah gempa yang dihimpun oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana.

1. 01 Oktober 1822

Lokasi gempa di Sumatera Barat. Di Padang terasa 3 kali goncangan keras, terdengar suara gemuruh di bawah tanah antara Gunung Talang dan Gunung Merapi.

2. 26 Agustus 1835

Lokasi gempa berada di Padang. Dampaknya berupa kerusakan ringan dan retakan pada bangunan di Padang.

3. 05 Juli 1904

Lokasi gempa di Siri Sori, Sumatera Barat. Akibat gempa ini terjadi tsunami di Pantai Siri Sori.

4. 28 Juni 1926

Lokasi gempa berpusat di Padang Panjang. Dampaknya, lebih dari 354 orang meninggal dunia. Gempa menimbulkan bencana di sekitar Danau Singkarak, Bukit Tinggi, Danau Maninjau, Padang Panjang, Kabupaten Solok, Sawah Lunto, dan Alahan Panjang. Gempa susulan mengakibatkan kerusakan pada sebagian Danau Singkarak. Di Kab. Agam (Bukit Tinggi-Bonjol) 472 rumah roboh di 25 lokasi, 57 orang tewas, 16 orang luka berat. Di Padang Panjang sebanyak 2.383 rumah roboh, 247 orang tewas. Terjadi rekahan tanah di Padang Panjang, Kubu Krambil dan Simabur.

5. 09 Juni 1943

Lokasi gempa di Singkarak dengan skala 7,6 SR. Terjadi pensesaran sepanjang 60 km antara Danau Singkarak – Danau Diatas. Sesar normal mencapai 2 meter. Jalan bergeser dekat Salayo sepanjang 2 –3 meter.

6. 08 Maret 1977

Lokasi gempa di Pasaman. Dampaknya, menimbulkan kerusakan 737 rumah, 1 pasar, 7 sekolah, 8 mesjid dan 3 kantor di Sinurat. Di Talu, 245 rumah, 3 rumah dan 8 mesjid rusak. Retakan tanah antara 5 – 75 meter.

7. 13 November 1981

Lokasi gempa di Padang dengan skala 5,4 SR. Akibatnya, timbul retakan dinding, lemari bergeser dan kaca jendela pecah di Padang dan Painan.

8. 02 Juli 1991

Lokasi gempa di Padang dengan skala 6,1 SR. Terjadi kerusakan ringan bangunan di Padang. Getaran terasa di Padang Panjang hingga Singapura.

9. 07 Oktober 1995

Lokasi gempa di Kerinci (Sungai Penuh) dengan skala 7 SR. Dampaknya, 84 orang tewas, 558 orang luka berat dan 1.310 orang luka ringan. 7.137 rumah, transportasi, irigasi, tempat ibadah, pasar dan pertokoan rusak. Liquefaction di desa Penawar, Kec. Sitinjau Laut. Retakan tanah di desa Sebukar, Koto Iman, Tanjung Tanah dan Kayu Aro. Longsoran di Kampung Benik selatan Danau kerinci.

10. 25 Januari 2003

Lokasi gempa di Nagari Malalak. Akibatnya, kerusakan ringan sejumlah ± 80 bangunan di Lubuk Durian, Damar, Simik Air, Jorong Paladangan Kanagarian Malalak, Kec. IV Koto, Kab. Agam, berupa: lepasnya plesteran dinding, retakan dinding dan kolom. Gempa ini bersifat lokal. Getaran terasa di Kota Padang Panjang dan Malalak.

11. 16 Februari 2004

Lokasi gempa di Tanah Datar dengan skala 5,6 SR. Akibat gempa ini, 6 orang meninggal, 10 orang luka-luka, 70 rumah rusak, listrik mati sekitar 30 menit di Kab. Tanah Datar. Kerusakan melanda desa Pitalak, Gunung Rajo, Nagari Pitala, Paninggahan, Kec. Batipuh, Kab. Tanah Datar. Terjadi longsoran di Gunung Rajo, Paninjauan. Terjadi retakan jalan antara Gunung Rajo – Padang. Getaran gempa terasa kuat di Padang, Pariaman, Padang Panjang, Bukittinggi, Solok, Sawah Lunto, Sijunjung, Agam, dan Batusangkar.

12. 22 Februari 2004

Lokasi gempa di Pesisir Selatan dengan skala 6 SR. Akibatnya, 1 orang meninggal, 1 orang luka berat, 5 orang luka ringan, 151 bangunan dan rumah rusak di Kab. Pesisir Selatan. Getaran terasa kuat di kota Padang hingga Painan. Wilayah yang mengalami kerusakan: Kampung Gunung Pauh, Kampung Taratak Paneh, Kenagarian Amping Parak, Kec. Sutra; Nagari Surantih, Nagari Tuik, Kec. Batang Kapas; Kampung Kapeh Panji, Kec. Bayang; Kampung Ampang Pulai, Kec. Koto XI Tarusan, Kec. IV Jurai, Kec. Lengayang, Kec. Ranah Pesisir dan Kec. Linggo Sari Baganti.

13. 0 9 April 2004

Lokasi gempa di Pesisir Selatan dengan skala 5,5 SR. Beberapa rumah penduduk retak-retak di perbatasan Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan.

14. 30 September 2009

Lokasi gempa dekat dengan Padang Pariaman dengan skala 7,6 SR. Sejauh ini, informasi menyebutkan dampak gempa telah menelan korban 75 orang tewas, ribuan rumah rusak. Gedung perkantoran, mal dan hotel juga banyak yang rusak. Getaran gempa terasa hingga ke Malaysia dan Singapura.
disalian dari : vivanews.com